Setelah Pada perang dunia ke 11 yang kemudian menyisakan
amerika serikat dan uni soviet sebagai
dua Negara adidaya di dunia dengan perbedaan ideologi, ekonomi dan militer
yang besar. Terjadilah perimbangan
kekuasaan antara amerika serikat dan uni soviet dalam sistem internasional yang
dikenal dengan bipolaritas. Hal ini mengakibatkan dunia terbagi menjadi dua
blok, blok barat dipimpin oleh amerika serikat dan blok timur dipimpin oleh uni
soviet.
Dimana Ideologi dua blok ini berbeda, amerika
serikat menganut ideologi liberalisme yang di sebut blok demokrasi, sedangkan
uni soviet menganut ideologi komunisme. Perbedaan
ideologi antara amerika serikat dan uni soviet ini mengakibatkan terjadinya
persaingan dalam bidang politik, ekonomi, dan pertahanan keamanan.
Amerika
serikat sebagai Negara yang sangat berpengaruh dalam blok barat berusaha untuk
menjadi Negara adi kuasa di dunia, untuk mencapai tujuan nya tersebut amerika serikat menerapkan pengaruh politik
nya melalui pelaksanaan politik luar negri dengan melakukan intervensi di
setiap kawasan di dunia. Dimana kawasan amerika latin di anggap penting oleh
amerika serikat, dikarenakan kawasan iini merupakan kawasan yang dekat dengan
amerika serikat, amerika latin terletak di selatan amerika serikat dengan
demikian kawasan ini penting untuk pertahanan amerika serikat.
I.
Hubungan amerika serikat dengan kuba
Kuba merupakan salah satu Negara yang memiliki posisi strategis di
amerika latin. Baik dari sisi politik maupun ekonomi nya. Amerika
serikat memiliki kepentingan di Negara tersebut. Pada massa pemerintahan diktator
fulgencia batista hubungan bilateral antara kedua Negara ini terjalin harmonis.
Fulgencia batista mengembangkan hubungan diplomatik dengan amerika
serikat karena memiliki tujuan utama yaitu untuk mendapatkan bantuan ekonomi dan
militer dari amerika serikat untuk dimanfaatkan sebagai politik yang akan
mempertahankan kekuasaan nya, batista ini dikenal oleh rakyat kuba sebagai
pemimpin yang dictator, dibawah kepemimpinan nya di penuhi dengan korupsi dan
penyelewengan kekuasaan yang menyebabkan terjadinya perlawanan dari rakyat kuba
di bawah pimpinan fidel castro. Pada tanggal 1 januari 1959, gerakan perlawanan
yang di pimpin fidel castro ini berhasil menggulingkan pemerintahan fulgencio
batista dan memaksa fulgencio batista untuk melarikan diri dari kuba.
II.
Hubungan diplomatik amerika serikat dengan kuba memburuk
Pada
tanggal 1 januari 1959, dimana gerakan
perlawanan rakyat kuba berhasil menggulingkan pemerintahan fulgencio yang
dipimpin oleh fidel castro mengawali memburuknya hubungan bilateral antara
kedua Negara tersebut. Pada tanggal 17 mei 1959 disahkan nya undang-undang
reformasi agraria oleh fidel castro. Dimana berdasarkan undang-undang tersebut
pemerintah kuba memiliki hak legitimasi hukum untuk menyita tanah miliki
perusahaan asing di kuba.
Hubungan diplomatik kuba dan amerika serikat
semakin memburuk pasca reformasi agrarian dan nasionalisasi ekonomi.
Ketegangan semakin memuncak ketika pelaksanaan kebijakan politik ekonomi
sosialis dikuba. Terutama dalam menasionalisasikan aset aset Washington di
kuba. Dan pada februari 1960, pemerintah kuba mengambil alih kilang minyak
milik amerika serikat di kuba, karena kilang minyak milik amerika serikat ini
menolak untuk memproduksi minyak. Karena peristiwa ini amerika serikat menarik
kedutaan besar nya di kuba.
Amerika serikat dari berhati-hati menjadi
curgia bahkan frontal pada pemerintahan revolusioner kuba setelah
menasionalisasikan properti-properti milik amerika serikat, dan bersekutu
dengan partai komunis dan bersahabat dengan uni soviet yang merupakan musuh
bebuyutan amerika serikat sejak perang dingin. Hal ini menjadi ancaman bagi
amerika serikat, dimana mengingat posisi
kuba yang tepat berada di selatan amerika serikat dan tidak terlalu jauh dengan
amerika serikat menjadi ancaman tersendiri bagi AS dimana pada massa tersebut
AS sedang gencar-gencarnya menghadang pengaruh komunis uni soviet.
III.
Amerika serikat memutuskan hubungan diplomatik
Dengan berbagai macam Peristiwa yang terjadi
antara AS dan kuba dalam perselisihan nya yang di mulai pada rezim fidel castro
menyebabkan Amerika Serikat menutup
Kedutaan Besarnya di Kuba. Tanggal 3
Januari 1961 Amerika
Serikat resmi memutuskan
hubungan diplomatik dengan Kuba.
Tidak hanya itu, berbagai
upaya dilakukan Amerika Serikat sebagai wujud penolakannya
pada rezim Fidel Castro salah satu diantaranya adalah menghimbau presiden
Ekuador Josh Maria Velasco
Ibarra untuk memutuskan hubungan diplomatik
dengan Kuba sebagai
satu persyaratan persetujuan
dari berbagai pinjaman Ekuador kepada Amerika Serikat. Sejak tahun
1959 sampai 2009.
Peristiwa penting yang makin meretakkan
hubungan kedua negara ini
adalah skandal invansi teluk babi yang
sekaligus menodai pemerintahan John F. Kennedy. Peristiwa ini adalah sebuah
upaya invasi yang dilakukan oleh AS melalui CIA, dengan memanfaatkan ribuan
pelarian Kuba yang sudah dipersenjatai dan dilatih perang, untuk menggulingkan
Fidel Castro dan menghentikan revolusi Kuba. Dengan mengorganisasikan komite
rakyat dan dukungan militer, Fidel dan rakyat Kuba berhasil mengalahkan
serangan ini hanya dalam 72 jam. Kegagalan penggulingan pemerintah Fidel dan
keterlibatan Amerika Serikat justru membuat revolusi Kuba menjadi semakin kuat.
Meskipun
hal ini gagal, namun penyerbuan ini telah menimbulkan kemarahan Uni Soviet,
sebagai pemimpin komunis dunia, maupun rakyat Kuba sendiri Serangan yang
disponsori oleh Amerika Serikat. Invasi
Teluk Babi ini menjadi penyebab awal dari krisis misil Kuba yang mana
menjadi klimaks dari Perang Dingan antara dua kekuatan besar pada waktu itu yaitu Amerika Serikat
dan Uni Soviet. Tidak hanya itu Invasi yang disponsori oleh Amerika Serikat ini
juga mengalami kegagalan dan menjadi
perbincangan didunia Internasional sebab hal ini secara langsung juga
membuat malu Amerika Serikat sebagai negara yang mempunyai predikat pemenang
Perang Dunia Kedua.
REFERENSI
Cipto, Bambang. 2003. Politik
dan Pemerintahan Amerika.Yogyakarta:Lingkaran Buku.
Griffiths, J. (1987). The
Cuban Missile Crisis. United States of America: Rourke Enterprises.
W.Mansbach, R., &
L.Rafferty, K. (2012). Introduction to Global Politics (Terjemahan). Bandung:
Nusa Media.
VIVA News. 2015.17 April 1961: Invasi Teluk Babi, dalam http://dunia.news.viva.co.id/news/read/614643-17-4-1961--invasi-teluk-babi
link blog PGAS kelompok 2 :
Sejarah Hubungan Diplomatik US - Cuba oleh Alfian Maulana
Barack Obama dan Kebijakannya Terhadap Kuba oleh Budi Riyanto