Senin, 29 Juni 2015

Amerika serikat memutuskan hubungan diplomatik dengan kuba.

Setelah Pada perang dunia ke 11 yang kemudian menyisakan amerika serikat dan uni soviet sebagai dua Negara adidaya di dunia dengan perbedaan ideologi, ekonomi dan militer yang besar. Terjadilah perimbangan kekuasaan antara amerika serikat dan uni soviet dalam sistem internasional yang dikenal dengan bipolaritas. Hal ini mengakibatkan dunia terbagi menjadi dua blok, blok barat dipimpin oleh amerika serikat dan blok timur dipimpin oleh uni soviet.
Dimana Ideologi dua blok ini berbeda, amerika serikat menganut ideologi liberalisme yang di sebut blok demokrasi, sedangkan uni soviet menganut ideologi komunisme. Perbedaan ideologi antara amerika serikat dan uni soviet ini mengakibatkan terjadinya persaingan dalam bidang politik, ekonomi, dan pertahanan keamanan.
                Amerika serikat sebagai Negara yang sangat berpengaruh dalam blok barat berusaha untuk menjadi Negara adi kuasa di dunia, untuk mencapai tujuan nya tersebut amerika serikat menerapkan pengaruh politik nya melalui pelaksanaan politik luar negri dengan melakukan intervensi di setiap kawasan di dunia. Dimana kawasan amerika latin di anggap penting oleh amerika serikat, dikarenakan kawasan iini merupakan kawasan yang dekat dengan amerika serikat, amerika latin terletak di selatan amerika serikat dengan demikian kawasan ini penting untuk pertahanan amerika serikat.

                      I.         Hubungan amerika serikat dengan kuba
Kuba merupakan salah satu Negara yang memiliki posisi strategis di amerika latin. Baik dari sisi politik maupun ekonomi nya. Amerika serikat memiliki kepentingan di Negara tersebut. Pada massa pemerintahan diktator fulgencia batista hubungan bilateral antara kedua Negara ini terjalin harmonis.
Fulgencia batista mengembangkan hubungan diplomatik dengan amerika serikat karena memiliki tujuan utama yaitu untuk mendapatkan bantuan ekonomi dan militer dari amerika serikat untuk dimanfaatkan sebagai politik yang akan mempertahankan kekuasaan nya, batista ini dikenal oleh rakyat kuba sebagai pemimpin yang dictator, dibawah kepemimpinan nya di penuhi dengan korupsi dan penyelewengan kekuasaan yang menyebabkan terjadinya perlawanan dari rakyat kuba di bawah pimpinan fidel castro. Pada tanggal 1 januari 1959, gerakan perlawanan yang di pimpin fidel castro ini berhasil menggulingkan pemerintahan fulgencio batista dan memaksa fulgencio batista untuk melarikan diri dari kuba.
                     II.         Hubungan diplomatik amerika serikat dengan kuba memburuk
                Pada tanggal 1 januari 1959, dimana gerakan perlawanan rakyat kuba berhasil menggulingkan pemerintahan fulgencio yang dipimpin oleh fidel castro mengawali memburuknya hubungan bilateral antara kedua Negara tersebut. Pada tanggal 17 mei 1959 disahkan nya undang-undang reformasi agraria oleh fidel castro. Dimana berdasarkan undang-undang tersebut pemerintah kuba memiliki hak legitimasi hukum untuk menyita tanah miliki perusahaan asing di kuba.
                Hubungan diplomatik kuba dan amerika serikat semakin memburuk pasca reformasi agrarian dan nasionalisasi ekonomi. Ketegangan semakin memuncak ketika pelaksanaan kebijakan politik ekonomi sosialis dikuba. Terutama dalam menasionalisasikan aset aset Washington di kuba. Dan pada februari 1960, pemerintah kuba mengambil alih kilang minyak milik amerika serikat di kuba, karena kilang minyak milik amerika serikat ini menolak untuk memproduksi minyak. Karena peristiwa ini amerika serikat menarik kedutaan besar nya di kuba.
                Amerika serikat dari berhati-hati menjadi curgia bahkan frontal pada pemerintahan revolusioner kuba setelah menasionalisasikan properti-properti milik amerika serikat, dan bersekutu dengan partai komunis dan bersahabat dengan uni soviet yang merupakan musuh bebuyutan amerika serikat sejak perang dingin. Hal ini menjadi ancaman bagi amerika serikat, dimana mengingat  posisi kuba yang tepat berada di selatan amerika serikat dan tidak terlalu jauh dengan amerika serikat menjadi ancaman tersendiri bagi AS dimana pada massa tersebut AS sedang gencar-gencarnya menghadang pengaruh komunis uni soviet.

                III.         Amerika serikat memutuskan hubungan diplomatik

Dengan berbagai macam Peristiwa yang terjadi antara AS dan kuba dalam perselisihan nya yang di mulai pada rezim fidel castro menyebabkan Amerika Serikat menutup Kedutaan Besarnya di Kuba. Tanggal  3 Januari  1961  Amerika  Serikat  resmi  memutuskan  hubungan diplomatik  dengan  Kuba.  Tidak  hanya  itu, berbagai  upaya  dilakukan  Amerika Serikat sebagai wujud penolakannya pada rezim Fidel Castro salah satu diantaranya adalah menghimbau  presiden  Ekuador Josh  Maria  Velasco  Ibarra  untuk  memutuskan hubungan  diplomatik  dengan  Kuba  sebagai  satu  persyaratan  persetujuan  dari berbagai pinjaman Ekuador kepada Amerika Serikat. Sejak   tahun   1959   sampai   2009.          
Peristiwa penting yang makin meretakkan hubungan kedua negara ini adalah skandal invansi teluk babi yang sekaligus menodai pemerintahan John F. Kennedy. Peristiwa ini adalah sebuah upaya invasi yang dilakukan oleh AS melalui CIA, dengan memanfaatkan ribuan pelarian Kuba yang sudah dipersenjatai dan dilatih perang, untuk menggulingkan Fidel Castro dan menghentikan revolusi Kuba. Dengan mengorganisasikan komite rakyat dan dukungan militer, Fidel dan rakyat Kuba berhasil mengalahkan serangan ini hanya dalam 72 jam. Kegagalan penggulingan pemerintah Fidel dan keterlibatan Amerika Serikat justru membuat revolusi Kuba menjadi semakin kuat.
Meskipun hal ini gagal, namun penyerbuan ini telah menimbulkan kemarahan Uni Soviet, sebagai pemimpin komunis dunia, maupun rakyat Kuba sendiri Serangan yang disponsori oleh Amerika Serikat. Invasi Teluk Babi ini menjadi penyebab awal dari krisis misil Kuba yang mana menjadi klimaks dari Perang Dingan antara dua kekuatan  besar pada waktu itu yaitu Amerika Serikat dan Uni Soviet. Tidak hanya itu Invasi yang disponsori oleh Amerika Serikat ini juga mengalami kegagalan dan menjadi  perbincangan didunia Internasional sebab hal ini secara langsung juga membuat malu Amerika Serikat sebagai negara yang mempunyai predikat pemenang Perang Dunia Kedua. 
               
               
REFERENSI
Cipto, Bambang. 2003. Politik dan Pemerintahan Amerika.Yogyakarta:Lingkaran Buku.
Griffiths, J. (1987). The Cuban Missile Crisis. United States of America: Rourke Enterprises.
W.Mansbach, R., & L.Rafferty, K. (2012). Introduction to Global Politics (Terjemahan). Bandung: Nusa Media.
VIVA News. 2015.17 April 1961: Invasi Teluk Babi, dalam http://dunia.news.viva.co.id/news/read/614643-17-4-1961--invasi-teluk-babi





               




Senin, 08 Juni 2015

jedah

seindah apapun huruf terukir, dapatkah ia bermaknah apabila tanpa jedah?
dapatkah ia dimengerti jika tak ada spasi?

bukan kah kita baru bisa bergerak jika ada jarak?
dan saling menyayang bila ada ruang?
kasih sayang akan membawa 2 orang saling berdekatan
tapi ia tak ingin mencekik, jadi ulurlah tali itu

napas akan melega dengan sepasang paru-paru yang tak dibagi.
darah mengalir deras dengan jantung yang tidak dipakai dua kali.
jiwa tidaklah di belah, tapi bersua dengan jiwa lain yang searah.
jadi jangan lumpuhkan aku dengan mengatasnamakan kasih sayang.